KKN UM Metro Kembangkan Olahan Singkong di Rumbia

Mahasiswa KKN UM Metro


Serbarumbia- Pemberdayaan petani singkong melalui pengolahan singkong menjadi modified cassava flour (mocaf) dan olahan pangan berbahan mocaf di Desa Reno Basuki, Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah”. Itulah yang akan di dikembangkan oleh 10 mahasiswa yang KKN di Rumbia.

Riswanto, M.Pd. Si., selaku ketua program PPM Desa Reno Basuki mengungkap bahwa mayoritas masyarakat di desa ini berprofesi sebagai petani singkong, sehingga menurutnya bila hasil pertanian tersebut dikembangkan dan diolah sedemikian rupa hingga menjadi makanan siap saji maka akan mendatangkan pendapatan lebih bagi masyarakat sekitar.

Riswanto, M.Pd. Si., selaku ketua program PPM Desa Reno Basuki  mengungkapkan “Hampir semua masyarakat di Desa Reno Basuki memiliki kebun singkong, yang hasilnya langsung dikirimkan ke pabrik, jika pola itu sedikit dirubah dan masyarakat mau mengolahnya menjadi produk makanan kreatif maka bisa menambah nilai pendapatan ekonomi masyarakat”.

Maka dari itu ia dan tim KKN UM Metro di Desa Reno Basuki, Kecamatan Rumbia akan memberdayakan para petani singkong untuk mengolah makanan dari bahan mocaf, pengemasan, maupun pemasarannya.

Sementara di lokasi yang sama, Teguh Santoso salah satu mahasiswa yang terlibat menyebut kelompok program KKN-PPM di Desa Reno Basuki, Rumbia, Lampung Tengah ini merupakan mahasiswa yang berasal dari program studi yang ada di lingkungan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) UM Metro.

“Kelompok mahasiswa FKIP UM Metro yang ditempatkan di Desa Reno Basuki ini terdiri dari sepuluh orang dan sudah berada di sini sejak tanggal 13 Juli 2019 dan Rencana kami selama menjalani KKN-PPM ini akan melaksanakan program-program yang sudah tersusun, salah satu contohnya mengembangkan desa kreatif” ungkapnya.

Belum ada Komentar untuk "KKN UM Metro Kembangkan Olahan Singkong di Rumbia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel