5 Fakta Pembunuh Bayaran Di Sukabumi Diduga Berasal Dari Putra Rumbia



Serbarumbia - Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Tengah digegerkan oleh pembunuhan sadis yang dilakukan seorang wanita terhadap suami dan anak tirinya.
Pembunuhan itu terungkap setelah adanya penemuan mayat di kampung bondol, desa pondokaso tengah, kecamatan cidahu, sukabumi, minggu (25/8/2019).
Mulanya warga melihat minibus Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH terbakar di sekitar semak-semak.
Setelah berhasil memadamkan api, warga menemukan dua mayat dalam kondisi tangan terikat hangus di jok belakang mobil.
Berikut lima fakta yang telah dirangkum oleh Serbarumbia.com pembunuhan kedua korban:

1. OTAK PEMBUNUHAN ADALAH ISTRI KORBAN
Korban tewas dalam kasus tersebut adalah Edi Candra Purnama (54) dan Mohamad Adi Pradana (24).
Sementara, otak pembunuhan adalah Aulia Kesuma (35), yang ternyata istri muda dari korban Edi Candra Purnama (54).
"yang membunuhnya adalah istri mudanya," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung, selasa (27/8/2019).

2. PELAKU PEMBUNUHAN BERASAL DARI PUTRA RUMBIA
Pada Hari Selasa Tanggal 27 Agustus 2019 sekitar pukul 09.00 WIB Di Desa Bina Karya Sakit (BK 5), Kecamatan Putra Rumbia Lampung Tengah Direktur kriminal umum (DIRKRIMUM) Polda Lampung, Kombes Muhammad Barly Ramadani melaporkan bahwa Tim Resmob Polda Lampung Back Up Tim Jatanras Polda Metro Jaya , telah melakukan penangkapan terkait dengan TKP penemuan mayat dibakar di dalam mobil di Gunung Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.
“kami tangkap para pelaku di rumahnya masing masing di Desa Bina Karya Sakti, Kecamatan Putra Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah,” Kata Kombes Muhammad Barly.
Ia mengungkapkan, kedua tersangka tersebut adalah Kusmawanto Alias Agus (24) dan Muhamad Nur Sahid Alias Sugeng (34) warga Desa Bina Karya Sakti, Kec. Putra Rumbia, Kab. Lampung Tengah.

3. MOTIF PEMBUNUHAN
Diduga Karena istri korban sedang terlilit hutang istri korban berniat untuk menjual rumah korban namun tidak di ijinkan oleh korban, sehingga istri muda korban meminta tolong kepada ke 2 tersangka untuk membantu melakukan pembunuhan.
Setelah mendengar cerita tersebut tersangka Agus dan Sugeng setuju untuk membantu melakukan pembunuhan terhadap korban, kemudian istri korban membawa Agus dan Sugeng ke rumahnya dan melakukan pembunuhan tersebut dengan cara korban di beri racun terlebih dahulu oleh istri muda korban kemudian setelah korban pingsan korban di bungkam mulutnya dengan menggunakan handuk dengan di pegangi tersangka dan memukul korban apabila memberontak hingga korban meninggal.
Tak hanya itu, ia juga menceritakan setelah korban meninggal korban di tinggalkan di dalam kamarnya, setelah itu istri muda korban meminta tolong lagi untuk membunuh anak korban atas nama Dana. Dengan cara korban dana di ajak minum miras oleh tersangka Kelvin setelah 2 jam korban Dana mulai mabok dan lemas kemudian langsung di bekap dengan handuk oleh tersangka Kelvin dan istri muda korban dengan di bantu oleh tersangka Agus dan Sugeng dengan cara memengangi badan, kaki dan tangan korban dana hingga meregang nyawa.

4. MEMBAKAR MOBIL DIDUGA UNTUK MENGHILANGKAN JEJAK
Ketika polisi melakukan oleh TKP, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengungkapkan mobil sengaja dibakar untuk menghilangkan jejak pelaku pembunuhan. Apalagi, TKP berada jauh dari pemukiman warga.
Keterangan yang diperoleh, ada dua mobil yang sama-sama melaju ke arah pegunungan di cidahu dan kembali lagi, lalu berhenti di TKP, hingga kemudian salah satu mobil terbakar.
Mobil yang satunya lagi pergi meninggalkan mobil yang terbakar tadi.
"indikasinya ini sudah menjadi mayat, artinya pelaku menghilangkan identitas dengan cara membakar mobil dan korban tersebut," ujar Nasriadi.

5. DIJANJIKAN BAYARAN 500 JUTA
Dari hasil interogasi ke 2 pelaku tersebut bahwa benar mereka merupakan orang suruhan dari istri muda korban untuk melakukan pembunuhan terhadap korban dengan di janjikan bayaran 500 juta. Awal mulanya tersangka Agus dan Sugeng di telfon oleh Aki yang merupakan suami saudari Tini yang pernah menjadi PRT di rumah istri muda korban, dan di tawarkan pekerjaan membantu angkat barang di Jakarta.

Belum ada Komentar untuk "5 Fakta Pembunuh Bayaran Di Sukabumi Diduga Berasal Dari Putra Rumbia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel