Launching Gerakan Lampung Tengah Dawak (bersih) di Kecamatan Rumbia
Guna
membangun kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan khususnya
tempat-tempat publik, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa mencanangkan
gerakan Gerakan Lampung Tengah Dawak (bersih).
Launching
Gerakan Lampung Tengah Dawak (bersih) di Kecamatan Rumbia diawali dengan
kegiatan membersihkan lingkungan sekolah, dan kantor instansi sekitar sekolah,
yaitu kantor Camat, UPTD Dikbud, KUA, Masjid Besar, Kantor Pos, Puskesmas,
Polsek dan Koramil Rumbia. Terlihat seluruh siswa-siswi SMPN1 Rumbia sejumlah
881 anak dan 60 guru/staff ikut serta dalam kegiatan ini. Tidak hanya dari SMPN
1 Rumbia saja, para dewan guru dari sekolahan di Rumbia juga berpartisipasi
dengan antusiasnya.
Sedangkan
di Lapangan PU Prosida Bandarjaya, Gerakan ini ditandai dengan apel perdana,
Jumat (22/9/2017). Ribuan peserta yang terdiri dari siswa, masyarakat, PNS,
ormas dan tenaga kebersihan. Mereka turun langsung menyisir jalan-jalan dari
Lapangan PU Prosida hingga Plaza Bandarjaya dengan berbekal sapu lidi dan
plastik.
Ditegaskan
Bupati Mustafa kebersihan merupakan tanggungjawab semua pihak. Tidak hanya
pemerintah daerah saja tetapi seluruh lapisan masyarakat. Melalui Gerakan
Lampung Tengah Dawak ini, ia mengajak seluruh elemen peduli dan menjaga.
Kebersihan.
“Tidak
hanya Pemda, tapi seluruh lapisan masyarakat harus bergerak membersihkan
Lamteng yang kita cintai ini. Jangan karena sampah satu dua tempat yang
menumpuk Kabupaten Lampung Tengah secara keseluruhan yang tercoreng,” tegas
bupati didampingi Wabup Loekman Djoyosoemarto, S.Sos.
Mustafa
juga menjanjikan, pada 17 Agustus 2018 mendatang, Pemda Lamteng akan memberikan
reward kepada Kampung terbersih dimana PKK-nya bergerak, pamongnya aktif dalam
rangka menjaga kebersiha.
“Saya
sediakan 1 miliar bagi kampung terbersih dimana penilaiannya bisa dimulai dari
sekarang. Ini untuk memicu semangat aparat kampung dan masyarakat untuk tetap
menjaga kebersihan,” ungkapnya.
Selain
itu, kepada kecamatan terbaik juga tetap diberikan reward khusus yang mana
camatnya mampu membina kampungnya dengan baik.
Untuk
dilingkungan sekolah, Bupati Mustafa juga mengajak untuk menjaga kebersihan
melalui Green School. Untuk sekolah terbaik juga akan diberikan reward berupa
jalan-jalan keliling Indonesia.
“Saya
tidak mau mendengar ada sampah berserakan lagi. Sudahal ada 1.000 tong sampah
KECe dipinggir jalan, sudah ada gerakan Lampung Tengah Dawak, dan Green School.
Jadi saatnya Lampung Tengah bersih,” tutupnya.
Pada
kesempatan tersebut bupati juga menyerahkan alat kebersihan potong rumput
kepada petugas kebersihan dan bantuan 20 unit peralatan bengkel kepada para
pemuda Lampung Tengah sebagai salah satu upaya menyukseskan program Kampung
Entrepreneur Creative (KECe).
Informasi by : Sahad Hutapea
Belum ada Komentar untuk "Launching Gerakan Lampung Tengah Dawak (bersih) di Kecamatan Rumbia"
Posting Komentar